Desember 27, 2012

Pilihan dan Kebebasan

 

 

Dipindah dari blog myspace

pernah dijadikan materi dalam kuliah Etika dan Filsafat Komunikasi :Kebebasan dan Pilihan





Dulu saat pertama mendengar lagu itu, sungguh aku tak bisa memahami apa artinya. Bolak balik didenger yang dapat ku rasakan hanya melodinya yang sentimentil menyentuh gitu lah. Tapi setelah lama-lama ku resapi kata-kata nya dan mungkin juga karena pengalaman yang tiba-tiba klik dengan lyrics itu GOTCHA oh begini toh interpretasi lagu ini (minimal wat aku atau yang aku rasakan).

Lagu itu jika ku simpulkan dengan satu kalimat sederhana adalah:Hidup itu sawang sinawang. Maksudnya, hidup itu hanya saling melihat, dan merasakan.

Pernah kan dengar proverbs: Rumput tetangga lebih hijau dan indah dibanding rumput di halaman kita. Padahal sama sama rumput lho, tapi kenapa kita selalu merasa rumput di luar sana jauh lebih indah daripada rumput kita. Yang pastinya implikasi dari itu ya perasaan ntah sedih, ntah iri atau apa, dan mulailah "menghujat" kehidupan, bahwa hidup kita sungguh sangat tak beruntung dibanding orang lain

Loh lalu apa kaitannya yak dengan lagu Never Been To Me ini? Kalau disimak pelan – pelan setiap butiran kata-katanya

Hey lady,you lady,cursing at your life
You're a discontented mother and a regimented wife
I've no doubt you dream about the things you'll never do
But I wish someone had talked to me
Like I wanna talk to you

I've been to Georgia and California and anywhere I could run
I took the hand of preacher man and we made love in the sun
But I ran out of places and friendly faces because I had to be free
I've been to paradise but I've never been to me

Di situ tampak seperti, gambaran si subjek A, let's say dalam hal ini si Charlene lah karena dia yang menyanyikan lagu ini. Ya nti kalau yang nyanyi si Charlie Caplin ya Charlie Chaplin, atau kalau si Charlie ST 12 ya dy lah..he he he, Dia adalah seorang perempuan yang ingin berbagi kepada perempuan lain tentang kisah hidup dan pandangan dia tentang kebahagiaan.tampaknya si subyek ini menurut bayanganku adalah tipikal cewek yang punya kesempatan jalan keliling dunia kemanapun dia mau, hidupnya glamour bak Ratu Pesta, punya akses dan jaringan yang banyak dari berbagai kalangan, hidupnya free dan tidak terikat oleh satu kewajiban tertentu, Yah pokoknya segala yang indah lah yang diimpikan wanita

Secara sederhananya parafrasenya kira –kira seperti ini: Hey mbak-mbak yang di luar sana, aku sering mendengar kamu curhat dan menggalau kalau hidupmu tu adalah hidup yang paling ga asyik. Kamu merasa tertindas lah, ga dihargai lah. Dan kamu selalu melihat hidupku yang seperti ini adalah hidup yang paling indah. Dan saat ini, dia ingin sharing tentang apa yang dia rasakan

Please lady, please lady, don't just walk away
Cause I have this need to tell you why I'm all alone today
I can see so much of me still living in your eyes
Won't you share a part of a weary heart that has lived million lies

Oh I've been to Niece and the Isle of Greece while I've sipped champagne on a yacht
I've moved like Harlow in Monte Carlo and showed 'em what I've got
I've been undressed by kings and I've seen some things that a woman ain't supposed to see
I've been to paradise
but I've never been to me

Dia ingin berbagi kegalauan hatinya bahwa sebetulnya apa yang tampaknya indah di mata orang lain adalah justru sisi gelapnya. Segala yang dilihat orang lain sebagai sebuah surga yang berisikan fantasi tentang kebebasan, kesuksesan, glamouritas (he he ntah ada gak terminologi ini, anggap aja ada ya), sesungguhnya dimaknainya sebagai hidup yang kering, penuh kepalsuan, kesepian, "dingin", ketidakpastian akan masa depan, kesendirian yang tak berujung dan sebangsanya.

(spoken)
Hey, you know what paradise is
It's a lie, a fantasy we create about people and places as we'd like them to be
But you know what truth is
It's that little baby you're holding
it's that man you fought with this morning
The same one you're going to make love with tonight
That's truth
that's love

Sometimes I've been to crying for unborn children that might have made me complete
But I took the sweet life
I never knew I'd be bitter from the sweet
I've spent my life exploring the subtle whoring that costs too much to be free
Hey lady
I've been to paradise
(I've been to paradise)
But I've never been to me

Justru dalam kaca matanya, kehidupan perempuan atau orang lain itu jauh lebih indah dari apa yang dia miliki.

Kehidupan yang teratur, tanggungjawab azali perempuan sebagai ibu dari anak-anak yang dilahirkan, dinamika yang terjadi dari sebuah hubungan pernikahan, adalah esensi hidup yang sesungguhnya dan letak bahagia ada pada semua itu.

Surga yang dia punya adalah surga yang pura-pura dan surga orang lain adalah surga yang sesungguhnya

Di sinilah yang ku sebut sebagai sawang sinawang tadi. Mungkin kalau jadi judul film atau title di pertarungan tinju tu judulnya bakal seperti ini, The Dancing Queen VS Upik Abu.

Di satu sisi, si Upik Abu bilang, siapa sih yang tidak ngiler lihat kehidupan ratu pesta. Hidup ratu pesta tuh keknya enak banget, sementara guwe nggak banget deeeeh. Tinggal di rumah, atau kalaupun punya kehidupan di luar rumah tetep harus mikirin rumah. Gimana tidak, di rumah ada anak-anak dan suami yang menunggu.

Saat pulang disambut rengekan bak paduan suara yang fals n membisingkan, belum lagi daftar kewajiban yang panjangnya masya allaaahhh, the unsolved homework sudah menggunung, belum lagi salvo aturan don't do this don't do that dibunyikan dengan cara yang ga banget. I wanna do this but you wanna do that, Huuuiiihhh cuapeee deee (gitu ya mungkin perasaan si upik abu)

Sementara si Dancing Queen melihat: haduuh justru itu yang aku mau, siapa sih yang ga mau punya hidup yang seperti itu. Hidup yang penuh dengan dinamika. Hidup yang ga sendirian. Saat capek, pulang ke rumah, ada tawa anak yang menyambut. Kebisingan mereka bukankah itu energi?daripada setiap hari hanya ditemani suara cicak, itu juga kalau si cicak gi ga sakit tenggorokan.

Ada celotehan mereka tentang apa yang mereka alami di hari itu. Bukankah dengan mendengar dan menyelesaikan masalah mereka, bisa menyeimbangkan hormon feminitas dan maskulinitasmu?

Dan pada saat kamu lelah psikis ada sandaran hati yang bisa diajak berbagi. wahai wanita, dengan adanya dia laki-laki di sisi mu, minimalnya hobby bercelotehmu saat stress tersalurkan.


Meski harus diwarnai dengan pertengkaran kecil maupun besar dengan teman jiwamu, bukankah itu torehan warna indah pada kanvas hidupmu? dan di saat kau lelah fisik dan psikis, di saat itu ada tempat dimana kita bisa meletakkan kepala di bahunya tanpa harus ada perasaan bersalah. oh, pliizz, justru itu hidup yang aku mau.

Lah aku ni, pulang ga pulang ga ada yang cari. Ngobrol di luar dengan teman tapi balik ke rumah lagi juga sepi, belum lagi mungkin orang-orang di sekitarku akan bilang ini itu tentang pilihan hidupku. Dan sakit lho menghadapi pencarian yang ga WYSIWYG, kebahagiaan di luar sana tampaknya ada di depan mata tapi sesungguhnya tidak bisa dibawa pulang dan tak bisa secara permanen dinikmati.

Sharing itu kalau dilanjutkan mungkin akan begini aduh mbak Dancing Queeen, itu kan kalau anak-anakmu bla bla bla...dan itu juga kalau pria yang ada di samping mu adalah benar-benar soulmate mu yang bla bla bla. E'its kalau itu masalah nanti. Ada saatnya nanti sharing lain tentang relationship. Bukan di sini poinnya.

Yup, hidup ini memang sawang sinawang. Tentang sawang-sinawang ini, jadi ingat juga Hanya Isyarat dalam Rectoverso nya Dewi Lestari yang begini nih

sahabat saya itu adalah orang yang paling berbahagia,
ia menikmati punggung ayam tanpa tahu ada bagian lain
ia hanya mengetahui apa yang sanggup ia miliki

Saya adalah orang yang paling bersedih
karena saya mengetahui apa yang tidak sanggup saya miliki

Nah tu, tampaknya ada kasus sawang sinawang juga di situ. Yang satu bilang tahu tentang satu hal saja tapi bisa dinikmati enak. Tapi bisa jadi kalau mau didengar lebih lanjut ungkapan hati si penikmat ayam tadi, boleh jadi akan begini versinya, si penikmat punggung ayam akan bilang: gak lah, bukan aku orangnya, kalau kau katakan aku bahagia. Aku di sini menikmati punggung ayam dan bahagia, karena memang hanya ini yang aku punya dan aku harus menelannya

Tapi pernahkah kau tahu bahwa sesungguhnya bukan punggung ayam ini yang aku mau. Aku sebetulnya lagi pengen Iga bakar, tapi tempatnya jauuuh banget, jadi ya sudah aku berusaha nikmati saja apa yang ada (meski kalau aku mau jujur, aku hanya pura-pura bahagia). Dan aku pun sama sepertimu, banyak hal yang kuinginkan tapi tak sanggup ku miliki. Yang ku miliki hanya ini.

Dan kalau menurut fantasi ku, jika ending Rectoverso nya ku ubah versinya, si penikmat punggung ayam akan menawarkan kepada si unhappy tadi: Mmm mau ga punggung ayam ini, kalau mau, aku mau berbagi supaya kamu tak lagi merasa sedih lagi. Punggung ayam di saat lapar gini, enak juga kog. Tapi ya hanya ini, yang aku bisa bagi. Tapi jika kamu lagi ngidam hal yang lain, yuk kita cari bareng-bareng, siapa tau aku bisa menemukan Iga Bakar dan kamu bisa menemukan juga apa yang kamu mau. Atau kita mau masak bareng-bareng ajah?

Tapi jika ga mau juga dan jawaban atas ajakan berbagi itu menjadi begini:
ck dah lah ga sah ajak aku makan punggung ayam mu, tu hanya baik buatmu tapi tidak untukku.

atau haaah?ke rumahmu masak bareng? aku tuh cuma lagi ngliati kamu yang asyik banget makan ayam mu, napa jadi sibuk ngajak-ngajak aku wat menikmatinya. Ogah ah ngapain. Dah ga sah banyak mau deh

atau heeem dah lah, yang paling bagus buatmu adalah tetap bahagia dengan ketahuanmu itu, dan biarlah ketahuanku atas yang tak sanggup ku miliki tu tetap menjadi milikku

Wah ya gimana lagi
Aku hanya bisa mendoa, mudah-mudahan suatu saat kamu mendapatkan kebahagiaan itu, dengan mendapatkan apa yang sanggup kau miliki.

Wkkkkk tapi jadi garing ya kalau endingnya dibuat begitu. He he whatever

Lalu apa maksud dari obrolan ga penting di pagi ini tentang sawang sinawang tadi. To me, bukan sawang sinawangnya yang penting. Sawang sinawang sih bolah boleh aja. Tapi menurutku sawang sinawang akan menjadi indah dan berarti jika yang saling sawang (melihat), mau berbagi hati dengan yang disawang dengan lebih jujur, terbuka, dari hati ke hati.

Berbagi tentang makna dibalik apa yang dirasakan sehingga siapa tahu dengan saling berbagi makna, berbagi arti, ada irisan kehidupan yang bisa dinikmati bersama, dan kita tak lagi menjadi orang yang paling merasa celaka dan paling mellow di bumi ini.

Dengan paham apa yang dirasakan orang lain (bahasa kerennya empati), mudahan-mudahan daftar putar term term favorit di player kehidupan kita, bisa semakin bertambah. Daftar term favorit kehidupan yang mungkin tadinya isinya hanya:aku tak bahagia, aku merasa sendiri, aku envy, sad, jealous dengan daftar hidupmu. Itu akan menjadi lebih kaya dengan tambahan term favorit: oh aku ternyata juga bahagia, oh aku bersyukur dengan hidupku, oh aku mau berbagi, oh aku mau hand in hand dengan mu menjalani hidup ini sehingga hidup kita menjadi lebih berarti.

So saat melihat "status keberadaan orang lain dalam sebuah situs", hanya button like yang kita pencet dan lupa bahwa ada button dislike di situ.

HWAITING!

0 komentar:

Posting Komentar